SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Slide 1 Slide 2 Slide 3 Slide 4 Slide 5

FARMASI UNSIKA CIPTAKAN AUTENTIKASI HALAL

Permintaan produk halal di Indonesia semakin meningkat. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal mengharuskan produk yang beredar memenuhi standar halal. Namun, validasi kehalalan produk, terutama yang mengandung gelatin, masih menjadi tantangan. Gelatin sering digunakan sebagai stabilisator atau pengikat dalam obat-obatan dan berpotensi terkontaminasi dengan gelatin babi.

Tantangan ini mendorong tim Mahasiswa dari Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang menciptakan terobosan yaitu mengembangkan Reference Materials (RMs) berbasis DNA Genomik Gelatin. RMs ini memastikan keakuratan pengujian autentikasi halal di laboratorium. Inovasi ini mencakup karakterisasi dan penetapan standar baru untuk pengujian produk farmasi.

Tim mahasiswa ini menamakan diri sebagai Tim PKM-RE GEMATIN dengan ketua Anisa Aula Rahma dan empat orang anggota yaitu Nanda Diva Meilani, Aliza Salsabila Ainaputri, Sulistiawati, serta Dandy Satria Damara.

Dari hasil penelitiannya, Tim PKM-RE GEMATIN ini berhasil mengembangkan metode deteksi DNA babi pada produk farmasi. Inovasi ini menjadi langkah besar untuk memastikan kehalalan produk yang dikonsumsi mayoritas Muslim di Indonesia. Keberhasilan ini sebagai bentuk tanggung jawab karena telah lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi. Selama masa penyusunan proposal, penelitian dan laporan akhir, tim PKM-RE ini mendapatkan bimbingan dari dosen program studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang, Jekmal Malau, S.Si., M.Si.

Pentingnya RMs dalam Autentikasi Halal
Keberadaan RMs menghadirkan berbagai keuntungan:
1. Standarisasi Pengujian: RMs menjadi acuan nasional untuk pengujian autentikasi halal produk farmasi di Indonesia, memastikan laboratorium memiliki panduan jelas dan hasil yang konsisten.
2. Kepercayaan Konsumen: Dengan RMs, konsumen Muslim lebih percaya pada kehalalan produk yang digunakan. Hasil pengujian yang akurat memberikan jaminan bahwa produk bebas kontaminasi babi.
3. Dukungan untuk Industri Farmasi: Industri farmasi di Indonesia mendapat dukungan untuk meningkatkan kualitas produk sesuai standar halal internasional dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

Proses Penelitian 
Penelitian dari Tim GEMATIN ini telah berjalan selama 4 bulan. Selama periode tersebut, penelitian berjalan lancar sesuai dengan rencana awal yang diajukan di proposal. Hingga saat ini, Tim GEMATIN telah memperoleh hasil yang sesuai dengan harapan dan tujuan awal proyek.
Tim GEMATIN berhasil membuat prototype produk RMs yang telah terkarakterisasi untuk menentukan rekomendasi penyimpanan terbaik dalam jangka pendek. Rekomendasi penyimpanan ini memastikan stabilitas dan keandalan referens material, memberikan acuan yang kredibel dalam pengujian kehalalan produk farmasi dan menjadi langkah awal menuju penelitian jangka panjang di masa depan

Mekanisme Kerja RMs Berbasis DNA Genomik
RMs ini menggunakan teknologi biomolekuler canggih seperti Real-Time PCR atau qPCR yang memungkinkan deteksi DNA babi dengan spesifisitas dan sensitivitas tinggi. RMs berfungsi sebagai kontrol internal dalam pengujian memastikan hasil yang akurat dan terpercaya.

Inovasi Lokal dengan Standar Global
Inisiatif ini menandai pencapaian penting di Indonesia dalam bidang bioteknologi dan keamanan produk. Sebagai inovasi pertama pengembangan RMs dari penelitian PKM, ini menunjukkan kemampuan peneliti Indonesia menghasilkan riset aplikatif dan bermanfaat luas, tidak hanya bagi masyarakat Muslim tetapi juga industri farmasi secara keseluruhan.

Harapan untuk Masa Depan
Dengan RMs yang telah terkarakterisasi serta adanya rekomendasi suhu penyimpanan optimal, diharapkan temuan ini dapat dikembangkan hingga karakterisasi penyimpanan jangka panjang, lalu dapat dilanjutkan hingga proses Certified Referens Material (cRM) serta diterapkan dalam pengawasan produk halal di Indonesia dengan lebih efektif dan berkelanjutan. Penelitian ini membuka jalan untuk lebih banyak inovasi dalam pengujian dan sertifikasi halal, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam industri halal global.