Semakin tingginya risiko paparan sinar ultraviolet (UV) di Indonesia memicu dampak negatif bagi kulit, mulai dari sunburn hingga kanker kulit. Situasi ini mendorong sekelompok mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang diketuai oleh Triana Maudy Yulianti Surasa dengan anggota Aulia Wardani, Diva Valentin, Elsyifa Salsabila, dan Ailla Az-Zahraa serta dosen pembimbing, apt. Aliya Azkia Zahra, M.S.Farm untuk menciptakan solusi inovatif, yakni sunscreen berbasis nanopartikel spray gel dari ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Penelitian ini berkesempatan memperoleh pendanaan dari Kemendikbudristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) yang dilakukan dari bulan April hingga Agustus.
Sunscreen yang dibuat oleh tim
Sunmorra ini diformulasikan dengan memanfaatkan ekstrak daun kelor yang kaya
akan flavonoid, terutama quercetin, yang terbukti mampu menyerap sinar UV.
Alasan digunakannya daun dari tanaman kelor adalah ingin meningkatkan nilai
jual tanaman kelor. Produk ini dibuat dalam bentuk nanospray gel, memanfaatkan
teknologi nanopartikel yang memberikan perlindungan maksimal dan ekstra dari
radiasi UV. Pemilihan sediaan berbasis nanospray gel adalah untuk meningkatkan
kestabilan ekstrak serta dapat menghantarkan ke kulit dengan baik.
Dalam prosesnya, mereka melakukan
penelitian dalam beberapa tahap, antara lain formulasi, evaluasi sediaan, uji
SPF, uji in vivo, uji kadar flavonoid, dan uji ukuran partikel. Hasilnya,
ekstrak daun kelor memiliki kandungan flavonoid yang tinggi sehingga memiliki
sifat antioksidan yang mampu memproteksi kulit terhadap radiasi sinar UV dengan
menyerap sinar UV.
Tim yang dinamai "Sunmorra" ini berhasil menembus ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang diselenggarakan di Surabaya pada 14-19 Oktober 2024. Di ajang ini, mereka melakukan pameran poster terkait riset yang dilakukan dan melakukan presentasi riset secara langsung di hadapan juri serta peserta lain. Perjuangan tim Sunmorra dalam menuju PIMNAS tidak mudah. Tantangan terbesar selama proses ini adalah menjaga kekompakan tim di tengah intensitas riset, mengingat peran setiap anggota yang krusial dalam memahami dan menghargai ide unik satu sama lain. Tentunya peran apt. Aliya Azkia Zahra, M.S.Farm selaku dosem pembimbing sangat berjasa dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada tim Sunmorra untuk mencapai hasil yang optimal di setiap tahapnya.
Dengan penelitian ini, tim Sunmorra berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia kosmetik lokal dan diharapkan akan membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut yang memanfaatkan kekayaan alam Indonesia demi menciptakan produk-produk berstandar yang ramah lingkungan dan aman bagi masyarakat.